Senin, 31 Januari 2011

Si Dia Tak Juga Berejakulasi?

Saat berhubungan intim, saya bisa mencapai klimaks tanpa banyak usaha. Tapi suami, kebalikannya, lamaaa... banget! Ia menjalani terapi testosteron, tapi tampaknya tidak membantu. Katanya, saat masturbasi pun dia sering bermasalah. Apakah kehidupan seks kami kurang berhasil?" Begitu tulis seorang perempuan yang sedang kebingungan.

Masalah seks yang sering terjadi pada pria adalah ejakulasi dini. Namun, ejakulasi tertunda (delayed ejaculation, atau retarded ejaculation) juga bisa muncul. Bahkan ini merupakan problem seks pria ketiga setelah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.


Menurut Anka Radakovich, kolumnis seks di berbagai majalah gaya hidup dan penulis buku The Wild Girl's Club, Tales from Below the Belt, jika pasangan tidak memiliki masalah berejakulasi saat sedang masturbasi, kemungkinan ia hanya belum menemukan "irama" yang pas ketika bersama Anda. Pria yang terbiasa masturbasi dengan gerakan yang lebih cepat kemungkinan sulit mencapai klimaks ketika kecepatannya berkurang.

"Anda tidak perlu merasa gagal, tapi hal ini memang sering membuat frustrasi. Umumnya, pria yang mengalami masalah ini menjadi sering mengatur, dan sulit membiarkan Anda pergi. Maka, ini bisa dibilang masalah fisik sekaligus psikologis," tutur perempuan asal Serbia ini.
Yang bisa Anda lakukan untuk membantunya adalah mencoba mengurangi kegelisahannya jika harus kehilangan kendali. Mulailah dengan menyentuhnya secara berbeda. Anka menyarankan Anda untuk membantu pasangan bermasturbasi menggunakan tangan Anda. Mungkin Anda tak akan menyamai kecepatan tangannya sendiri, tetapi Anda bisa menerapkan berbagai metode yang berbeda. Bereksplorasilah dengan jari-jemari Anda.

Yang penting, cobalah mendapatkan ritem yang tetap dan tekanan yang cukup kencang untuk membantunya mencapai klimaks. Ia harus "diprogram" kembali dengan membiasakan menggunakan tangan orang lain, yaitu Anda, istrinya. Setelah Anda sendiri terpuaskan, biarkan ia memilih posisi atau gaya yang diinginkannya. Dengan begitu, ia masih merasa sedang mengontrol kenikmatannya.