Kamis, 03 Mei 2012

Makanan Untuk Menambah Gairah Seks

Makanan Untuk Menambah Gairah Seks - Jauh sebelum ditemukan obat penambah gairah seperti Viagra dan sejenisnya, sejarah manusia mencatat beberapa jenis bahan pangan maupun minuman yang dipercaya mampu mendongkrak gairah seks, yakni asparagus, kopi, ginseng, dan lainnya. Bahkan, ada camilan penambah gairah yang perlu dicoba.

Ritual bercinta merupakan saat-saat menyenangkan bagi semua pasangan. Sepintas kecupan bibir atau sedikit usapan di tengkuk sudah cukup membakar libodo atau api gairah untuk bercinta. Namun, bila sudah jadi rutinitas, bisa jadi akan muncul komentar, "Wah, kok itu lagi, itu lagi!"

Penyebab Rendahnya Libido

Penyebab Rendahnya Libido - Relasi yang hangat di kamar tidur diyakini menjadi salah satu resep kelanggengan rumah tangga. Tetapi gairah seks tak selamanya membara, terkadang redup, bahkan bisa mati. Ada banyak penyebab berkurangnya libido mulai dari faktor psikologi, emosional, dan gaya hidup.

1. Stres

Tubuh merespon stres dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol. Stres yang sudah berlangsung lama bisa memengaruhi kadar hormon tubuh dan berdampak pada berkurangnya gairah. Stres juga menimbulkan respon menyempit pada pembuluh darah sehingga memicu gangguan ereksi.

Hubungan Olahraga Berat dengan Gairah Seks

Hubungan Olahraga Berat dengan Gairah Seks - Seorang teman berusia paruh baya mengaku kemampuan seksnya bertambah akhir-akhir ini karena rajin menjalani latihan beban. Ia sendiri bingung, apakah itu suatu kebetulan atau secara ilmiah dapat diterangkan hubungan antara latihan beban dan kemampuan seksual seseorang, khususnya bagi mereka yang usianya tak muda lagi.

Bila ditelaah lebih jauh, sang teman ini bukanlah pria muda usia yang tengah dalam puncak gairah dan kemampuan seksual. Namun begitu, walau tidak terbilang muda, ia dapat memaksimalkan potensi dan kemampuannya di tengah bayang-bayang dan ancaman penuaan (aging).

Pengaruh Sunat dan Kenikmatan Seks

Pengaruh Sunat dan Kenikmatan Seks - Keputusan untuk melakukan sunat mungkin masih menjadi pertimbangan bagi sebagian orang. Di negara-negara yang penduduknya mayoritas nonmuslim, keputusan untuk menyunat anak lelaki tidaklah mudah.  Para orang tua yang tidak mempunyai keyakinan kuat berdasarkan budaya atau agama, mereka mungkin akan berpaling pada hasil penelitian dan riset yang melaporkan manfaat serta dampak prosedur sunat bagi kesehatan.